- Libur Idul Fitri tahun ini masih belum diperbolehkan oleh pemerintah untuk bepergian ke luar kota karena antisipasi penyebaran virus covid 19 yang masih belum mampu teratasi dengan optimal.
- Lokasi wisata yang mudah terjangkau dan dekat dengan rumah orang tua di Jakarta Pusat.
- Belajar mengenalkan dan menanamkan cinta serta kepedulian terhadap lingkungan kepada keluaga khususnya anak-anak tercinta.
- Biaya yang sangat terjangkau
TWA atau Taman Wisata Alam Mangrove terletak di Pantai Indah Kapuk (PIK). Terdapat dua lokasi taman wisata alam. Satu dikelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta sedangkan lainnya di kelola oleh pihak swasta. Untuk TWA yang dikelola pemda DKI Jakarta tiket masuknya Rp2.000,00/orang sedangkan yang satunya lagi Rp35.000,00/orang dewasa dan Rp20.000,00/anak-remaja. Lokasi keduanya hanya berjarak lebih kurang tiga kilometer.
Sekilas informasi mengenai mangrove
Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang habitatnya air payau dan juga air laut. Mangrove merupakan tanaman hasil budidaya atau diambil dari alam. Hutan mangrove adalah salah satu jenis hutan yang banyak ditemukan pada kawasan muara dengan struktur tanah rawa dan padat. Mangrove menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat untuk hewan dan manusia. Hutan mangrove menjadi salah satu subyek utama bagi pengembangan lingkungan di Indonesia. Banyak lembaga-lembaga sosial yang terjun langsung untuk mensosialisasikan manfaat mangrove. Melestarikan kawasan mangrove berarti turut menyetabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di hutan mangrove. Tanaman bakau merupakan salah satu jenis mangrove yang paling familiar.
Manfaat tanaman bakau (rhizophora mucronata) bagi lingkungan sekitarnya, diantaranya:
- Memberi nutrisi yakni berupa kesuburan tanah yang ada di sekitarnya, karena tempat tumbuhnya tanaman bakau berada diantara dataran dan lautan.
- Sebagai rantai makanan yakni sebagai produsen yang sangat disukai oleh ikan-ikan kecil dan juga kepiting yang menggantungkan hidupnya dengan memakan daun tanaman bakau.
- Air di sekitar menjadi jernih, coba bandingkan antara tepian pantai yang memiliki tanaman bakau disekitarnya dengan yang tidak memiliki tanaman bakau. Jelaslah, bahwa pantai yang ditumbuhi tanaman bakau airnya lebih jernih dibandingkan dengan yang tidak memiliki tanaman bakau.
- Melindungi pantai dari terjadinya erosi. Tanaman bakau yang tumbuh di tepi pantai dapat melindungi dataran dari hempasan ombak secara langsung, sehingga ombak tidak langsung menerjang dataran yang dapat menyebabkan erosi dan longsor.
- Dapat dijadikan kayu bakar, masyarakat sekitar yang hidup di tepi pantai dapat memanfaatkan tanaman bakau sebagai kayu bakar untuk bahan bakar memasak. Kayu dari tanaman bakau dapat menghasilkan api yang besar dan merata serta tidak menghasilkan asap yang banyak. Artinya kayu bakar dari tanaman bakau ini ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara.
Demikian beberapa manfaatnya mangrove.
Saya kembali ulas mengenai fasilitas TWA yang kami kunjungi,
- Untuk yang biaya tiketnya Rp2.000,00/orang dan parkir mobil Rp4.000.00. Di lokasi ini memang belum terlalu memanjakan para pengunjung. Sepanjang yang kami telusuri masih minim arena bermain anak. Tempat istirahat atau rileks sejenak juga belum memadai. Area atau spot untuk berfoto ria juga belum maksimal. Namun, ada satu keunggulan yakni sebagai tempat memancing yang enjoy. Kami perhatikan begitu banyak para pemancing yang berjejer dari depan pintu masuk sampai ke dalam padahal waktu baru menunjukkan pukul delapan pagi.
- Untuk TWA yang tiketnya Rp35.000,00/dewasa dan Rp20.000,00/anak mungkin sangat cocok bagi keluarga yang ingin menikmati liburan sambil melihat suasana pantai serta mendapat edukasi. Ada area bermain anak plus outbondnya, kantin/kafe yang sangat nyaman, ada tempat perkemahannya, ada juga "Ragunan Mini" Yang paling menyenangkan adalah saat kita berjalan melewati jembatan bambu mengitari area tepi pantai ditemani tanaman bakau sepanjang sisi jembatan. Banyak area yang bisa dijadikan spot untuk berfoto ria dengan latar belakang pantai.
Sayang sekali, karena saat kami berkunjung ke sana bertepatan dengan hari Jum'at dan juga ada pertemuan keluarga untuk saling beridul fitri sehingga tidak terlalu banyak mengeksplorasi keadaan di sana. Semoga Allah SWT. masih memberi nikmat sehat dan kesempatan untuk dapat mengunjunginya kembali...
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
isantpenyair.