Rabu, 22 Juli 2020

Materi IPA Kelas 5: Organ Gerak Hewan




ORGAN GERAK HEWAN

Pengertian Organ Gerak
  • Organ gerak adalah sistem dalam tubuh yang berguna untuk melakukan berbagai aktivitas seperti berlari, berjalan, menari, melompat, dan sebagainya.

 Organ gerak terdiri dari :
  • persendian yang berfungsi sebagai penghubung antar tulang untuk memudahkan otot melakukan gerak secara aktif.
  • otot yang merupakan alat gerak aktif yang berada dalam jaringan tubuh untuk menggerakkan tulang sehingga menghasilkan suatu gerakan.
  • tulang atau rangka merupakan alat gerak pasif yang berupa susunan ruas rusuk tulang yang dilindungi dan ditutupi oleh daging.
Gerak pada hewan umumnya bertujuan untuk:
  • mencari makanan untuk kelangsungan hidup
  • melindungi diri dari pemangsa atau predator
Hewan bergerak sesuai dengan habitatnya:
  1. hewan yang hidup di darat bergerak dengan cara berlari, melompat, merayap, berjalan
  2. hewan yang hidup di udara bergerak dengan cara terbang
  3. hewan yang hidup di air bergerak dengan cara berenang
Secara umum pergerakan hewan terbagi atas 2 jenis yakni:
  1. Vertebrata : hewan yang memiliki tulang belakang. Contohnya kelinci, burung, ikan, katak, kadal dan lainnya.  Alat gerak pada vertebrata adalah tulang dan otot.

Organ Gerak Hewan – Penjelasan dan Fungsinya
rangka ikan
 
Sistem Organ Pada Hewan | Siswapedia 


Organ Gerak Manusia dan Hewan – Ratu Risky Aifah's Blog
rangka burung


Sistem Gerak Pada Hewan beserta Gambarnya - DosenBiologi.com
rangka katak
             

Pengertian Reptil, Ciri, Klasifikasi, Struktur, Anatomi & Contoh
rangka kadal







































     2.   Avertebrata : hewan yang tidak memiliki tulang belakang.  Contohnya belalang, 
           cacing tanah,  bekicot, bintang laut dan lainnya.



Contoh Hewan Avertebrata Dan Organ Geraknya | Materi Pelajaran 10
rangka bekicot

 
√ Invertebrata : Pengertian, Jenis, Ciri dan Klasifikasinya
rangka belalang

 
Hewan Invertebrata dan Vertebrata | eyla_chiitoo                           


Invertebrata              













Penjelasan dan Fungsi Organ Gerak Hewan – Berdasarkan jenisnya, hewan terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu Vertebrata (hewan yang bertulang belakang) dan Avertebrata (hewan yang tidak mempunyai tulang belakang).  Organ atau sistem gerak yang terdapat pada hewan vertebrata dan avertebrata mempunyai fungsi yang sama yang berhubungan langsung dengan bentuk rangka dan tubuh hewan, akan tetapi cara hewan berpindah tempat itulah yang menjadi pembeda antara hewan satu dengan hewan yang lainnya. Kita ambil contoh organ atau sistem gerak pada hewan Pisces (Ikan) dan Reptil (Ular).

1.  Organ atau Sistem Gerak Ikan



Ikan merupakan hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air, memiliki sisik dan bergerak menggunakan sirip. Agar ikan mudah bergerak, ikan mensekresikan lendir yang ada pada tubuhnya agar tubuhnya menjadi licin dan dapat meminimalkan gesekan dengan air. Ikan bernafas menggunakn insangnya, namun ada juga beberapa ikan yang bernafas menggunakan paru-paru sehingga ikan tersebut perlu keluar dari air untuk menghirup udara.
Rangka ikan terdiri dari tulang-tulang dan rawan-rawan yang menempel pada jaringan penghubung (serat putih yang menhubungkan urat daging yang berisikan struktur yang dapat digerakkan, misalnya tulang) dan jaringan berserat yang menghubungkan dua atau lebih tulang atau rawan yang dapat digerakkan.
Ikan mempunyai organ khusus yang dapat membantunya dalam berenang, yaitu  gelembung renang. Organ ini bentuknya dengan mirip balon (gelembung) yang ada pada  tubuh ikan, gelembung ini berfungsi agar memudahkan ikan mengapung dan bergeak di dalam air.

2.  Organ atau Sistem Gerak Ular




Ular bisa bergerak dengan cara melata atau merayap baik itu di tanah ataupun pada saat di air. Bentuk tulang ular terdiri dari tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang ekor. Struktur yang terkandung pada tulang badan terdiri dari ratusan buah ruas-ruas tulang belakang. Pada tulang tengkorak, tepatnya pada tulang rusuk yang terhubung  menggunakan tulang belakang dan dislimuti otot-otot yang begitu lentur akan tetapi kuat. Dengan bentuk tubuh tersebut serta banyaknya ruas-ruas yang terdapat pada tulang belakang itulah yang dapat menyebabkan ular bisa bergerak dengan cara meliuk-liukkan badannya kearah kanan dan ke arah kiri  dengan tempo yang cepat.

3.  Sistem Gerak Burung



Hewan yang berada di udara memiliki cara gerak yang berbeda dengan hewan yang ada di dalam air, karena hewan di udara seperti burung yang bisa terbang bebas di udara ini memiliki sayap dan juga rangka tulang yang mendukung. Setiap burung mempunyai cara terbang yang berbeda-beda tergantung dengan bentuk tubuh burung tersebut. Burung sendiri bisa terbang karena memiliki bentuk tubuh yang mempunyai gaya angkat yang lebih besar jika dibanding dengan hewan lainnya sehingga bisa melepaskan pengaruh dari gaya grafitasi yang dimiliki oleh bumi.

4.  Sistem Gerak Amphibia



Kodok dan katak merupakan contoh hewan amphibi yang memiliki konstruksi tulang katak yang terdiri dari tulang badan, tulang anggota gerak dan juga tulang tenggorak atau tulang kepala. Amfibi sendiri memiliki sendi baik itu di lutut, bahu, siku atau pun pinggul, pergelangan kaki dan tangan, sendi ini sendiri memudahkan hewan amfibi untuk bisa bergerak dengan cara melompat.

5.  Sistem Gerak Mamalia



Ada banyak sekali contoh dari hewan mamalia yang ada di sekeliling kita, seperti kucing, sapi, kambing, kuda hingga kerbau dan masih banyak yang lainnya. Mamalia hidup di berbagai jenis habitat, ada mamalia yang hidup di darat, udara hingga mamalia yang hiduo di air. Salah satu contoh hewan mamalia adalah kuda yang bergerak dengan menggunakan ke empat kakinya. Pada saat bergerak kaki belakang kuda akan mendorong kaki depan, sehingga cepat atau lambatnya pergerakan kuda dipengaruhi oleh kedua kaki belakangnya.


SELAMAT BELAJAR....
Guru isant



0 komentar:

Posting Komentar